Bineka - “Kuat dilakoni, lek ra kuat ditinggal ngopi,” kata Nella Kharisma dalam lagu Bojo Galak (Kalau mampu dijalani, kalau tidak maka ditinggal minum kopi). Penyanyi ini mahir menceritakan imajinasi kita soal minuman kopi. Entah seduhan kopi sachet dalam gelas plastik atau sajian dengan metode drip V60 di café, inilah minuman
-
Petualangan seru bersama Sam
-
NAMAKU FEBI ngeshortsdulu divatheseries shorts
-
LIVE Keajaiban Sulap Kerajinan Ratu Elsa Rumah Mini DIY dan Riasan Seru
-
Live Stream Ibadah Minggu Pagi 23 Juni 2024 GKJW Jemaat Gresik
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW
-
Cotton Buddies Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
Pakaian Menakjubkan DIY untuk Boneka Wednesday Addams yang Terbuat dari Balon
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024

2. Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)
Artikel - ( Sambungan dari https://gkjw.org/673-yesus-logos-dan-tao-belajar-dan-berbagi-dari-seorang-guru-taoisme-1/ ) 3. Hidup Selaras dengan Tuntutan Tao Chuang Tzu berkata: “Orang-orang benar pada masa kuno tidak mengetahui apapun tentang mencintai kehidupan, mereka juga tidak mengetahui apapun tentang membenci kematian”. Lao Tzu juga menambahkan, “Hidup dan mati sudah ditakdirkan”, lagi kata Lao Tze, “sama konstannya dengan datangnya

3. Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
Artikel - Secara etimologis, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sansekerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan. Sebagaimana disebutkan dalam Tripitaka, kelima

4. Quariu di Semarung – H+37 PSBB.sbyQuariu di Semarung – H+37 PSBB.sby
Artikel - Karena buku ijo : Menelusuri jejak langkah cikal bakal GKJW Surabaya, saya ke SEMARUNG. Karena majalah : Mededeelingen NZG, tim penyusun buku ijo menelusuri SEMARUNG. Baru tahu sekarang, Emde dulu pernah melayani penderita lepra atau kusta. Catatan buku ijo, kelompok Emde sekitar tahun 1852 - 1853 membaptis banyak pasien kusta di

5. Iman Meneguhkan Taurat sebagai Firman AllahIman Meneguhkan Taurat sebagai Firman Allah
Renungan - Bacaan: Roma 3: 27-31 SALAM SEJAHTERA DALAM KRISTUS Sebagaimana kita ketahui bahwa GKJW Jemaat Blitar memanfaatkan ibadah patuwen sebagai sarana katekisasi lanjutan. Dan tahun 2020 ini kita mempelajari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Ibadah pekan lalu kita telah mempelajari Roma 3: 21-26 yang gagasan intinya adalah Tetapi sekarang kebenaran Allah

6. Menjadi Saksi Kristus dengan Nilai Diri yang BaikMenjadi Saksi Kristus dengan Nilai Diri yang Baik
Renungan - Bacaan : Lukas 24: 44-53 Bapak, ibu, dan saudara/i yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Saya pernah membaca sebuah artikel tentang Motivasi Hidup, sang penulis disalah satu bagian artikelnya mengungkapkan; “Kehidupan ini ibarat sebuah cermin. Apa yang kita lakukan, maka bayangan yang ada dicermin juga melakukan hal yang sama”,

7. Gusti Mangertos Kabetahan KitaGusti Mangertos Kabetahan Kita
Renungan - Bacaan : Matius 4: 12-22 Wonten wartawan ingkang wawan rembag kalian salah satunggaling pasien ing griya sakit, "Miturut sampean, Gusti Allah kuwi apa lan sapa dik?" Pasien punika paring wangsulan, "Gusti Allah kuwi Maha tabib, sing mesti paring bagas kasarasan lan kakuatan nalikane wong lagi nandang lara. Panjenengane kuwi

8. Tuhan menolong di setiap penderitaan kitaTuhan menolong di setiap penderitaan kita
Renungan - Bacaan : Kisah Para Rasul 1: 6-14 Bapak-ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan, Kalau saya bertanya kepada saudara-saudara saat ini, Pergumulan apa yang saudara-saudara hadapi saat ini? Saya yakin saudara-saudara akan menjawab sesuai dengan pergumulan saudara-saudara yang sedang dihadapi, entah pergumulan soal sakit, entah pergumulan soal ekonomi (apalagi di saat2

9. PENTAKOSTA: Tanpa KuatirPENTAKOSTA: Tanpa Kuatir
Renungan - "Gereja sekarang lebih banyak bikin masalah dari pada menjadi jawaban." kalimat itu diucapkan seseorang yang ada di seberang gawai dengan nada marah. Sebut saja namanya Hans, seorang pengusaha yang tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Aku mengenal Hans pada pertengahan 2016 saat melayani di sebuah persekutuan

10. Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?
Artikel - Tepat hari ini, 1 Juni 2020, bersamaan dengan peringatan hari lahir Pancasila, Kota Malang sepertinya sudah bersiap untuk kondisi The New Normal. Sengaja, siang ini saya dan teman berjalan-jalan sedikit untuk melihat seperti apa sih bentuknya New Normal itu? Bagi yang masih asing dengan istilah New Normal, saya akan
