Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
-
iLIVE NONTON BARENG SUPERBOOK SPESIAL LIBURAN superbookindonesia
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
-
i CoComelon Friends LIVE Best Kids Songs Yes Yes Playground Wheels on the Bus MORE
-
Bake a Cake Song More Little Baby Bum Nursery Rhymes for Babies
-
name the color
-
AuBlah bla dengan April dan Shredder shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles
-
Hamster vs Maze a Hamsters Great Escape a MORE CoComelon Nursery Rhymes Kids Songs
-
Painting with me using Guoache ep 534

2. Quariu di Semarung – H+37 PSBB.sbyQuariu di Semarung – H+37 PSBB.sby
Artikel - Karena buku ijo : Menelusuri jejak langkah cikal bakal GKJW Surabaya, saya ke SEMARUNG. Karena majalah : Mededeelingen NZG, tim penyusun buku ijo menelusuri SEMARUNG. Baru tahu sekarang, Emde dulu pernah melayani penderita lepra atau kusta. Catatan buku ijo, kelompok Emde sekitar tahun 1852 - 1853 membaptis banyak pasien kusta di

3. Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (1)Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (1)
Artikel - (In Memoriam Ibu Megawati Linda Halim - Liem Liu Yin) 1. Catatan Pendahuluan Sejak kecil saya sudah terbiasa membaca dari mana saja dan tentang apa saja. Saya baca Wirid Hidayat Jati, karya Raden Ngabehi Ranggawarsita. Sedari dini saya sadar, ada paralel antara “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un” dan “Sangkan

4. MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5
Artikel - MA dan RPK - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 5 11 Desember 1931 terbentuk, "Pasamuwan Pasamuwan Kristen ing Tanah Djawi Wetan". Besluit pemerintah tertera, "Oost-Javaansche Kerk". Jemaat jemaat itu mulai menata diri. Berjalan belajar menuju kedewasaan dan kemandirian. Ketika Jepang datang semuanya menjadi terhenti. Kalau tidak mau dikatakan hancur

5. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau

6. Kekuasaan diberikan untuk menjadikan utuh kembaliKekuasaan diberikan untuk menjadikan utuh kembali
Renungan - Bacaan: II Korintus 13 : 11-13 dan Matius 28: 16-20. "Lalu Allah memberkati hari ke tujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah IA berhenti dari segala penciptaan yang telah dibuat-Nya" (Kejadian 2: 3) 1. Dalam dunia politik pemerintahan suatu negara, yang namanya kekuasaan selalu menjadi topik

7. Tetaplah Berjalan Bersama TuhanTetaplah Berjalan Bersama Tuhan
Renungan - Bacaan: Lukas 24 : 13 – 35 Bapak-Ibu-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Ketika kita bepergian bersama-sama naik bis misalnya, dan kemudian jalan yang dilalui rusak dan bergelombang, maka kita bisa mengamati reaksi masing-masing kita akan berbeda-beda. Ada yang menggerutu, ada yang mengomel sambil marah2, ada yang diam saja

8. Refleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke SurgaRefleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke Surga
Renungan - Apakah yang dipikir dan dirasa seekor kucing tentang kehidupan setelah kematian? Apakah dia berharap mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi makhluk yang lebih "mulia", semacam manusia misalnya? Atau menjadi seekor anjing atau burung piaraan yang dimandikan tiap hari? Atau biar bisa sedikit dramatis dan dikenang banyak makhluk lain sepanjang masa,

9. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge

10. Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ariRefleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari
Renungan - Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari Ada aku yang lain dalam tiap kehadiran manusia, begitulah setidaknya tradisi kearifan yang hidup mengalir dalam darahku. Bahwa yang disebut 'aku' itu tidak pernah benar-benar sendiri. Dia hadir di dunia bersama aku bawaan, aku pemberian, dan aku pendahulu. Sulit membayangkan mengenai hal itu